Selasa, 04 Januari 2011

Para jenius Indonesia yang ada di Luar negeri…(sayang yaahh…)

Dear Afnan Space….

Habis ngerjain tugas blogwalking dehh,.dapet artikel ini…menarik juga..!!!

Inilah orang2 “Terbuang” dari Indonesia, semoga dapat membuat kita menjadi termotifasi, langsung saja :

1. March Boedihardjo ==> HONG KONG – Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum
khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.

8x2zxi

2. Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano ==> Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika. Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika.Amerika pasti menyambutnya dengan tangan terbuka. “Apakah tragedi orang tuanya membikin Nelson benci terhadap Indonesia dan membuatnya ingin beralih kewarganegaraan?” “Tidak. Hati Saya tetap melekat dengan Indonesia,” katanya kepada Tempo. Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.

10f7489

3. Muhammad Arief Budiman : MERAH-PUTIH DI SAINT LOUIS ==> Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat. Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di negeri itu, seorang lelaki Jawa berwajah “dagadu”—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang salat. anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya: Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gen, pembawa sifat pada makhluk hidup. Peran ilmu ini bakal makin sentral di masa depan: dalam peperangan melawan penyakit, rehabilitasi lingkungan, hingga menjawab kebutu*an pangan dunia. Arief tak hanya terpandang di perusahaannya. Namanya juga moncer di antara sejawatnya di negara yang menjadi pusat pengembangan ilmu tersebut: menjadi anggota American Society for Plant Biologists dan—ini lebih bergengsi baginya karena ia ahli genetika tanaman—American Association for Cancer Research.Asosiasi peneliti kanker bukan perkumpulan ilmuwan biasa. Dokter bertitel PhD pun belum tentu bisa “membeli” kartu anggota asosiasi ini. Agar seseorang bisa menjadi anggota asosiasi ini, ia harus aktif meneliti penyakit kanker pada manusia. Ia juga harus membawa surat rekomendasi dari profesor yang lebih dulu aktif dalam riset itu serta tahu persis riset dan kontribusi orang itu di bidang kanker. Arief mendapatkan kartu itu karena, “Meskipun latar belakang saya adalah peneliti genome tanaman, saya banyak melakukan riset genetika mengenai kanker manusia,” ujarnya.

2rr1nwm

4. Prof Dr. Khoirul Anwar : TERINSPIRASI KISAH FIRAUN ==> Dia kini menjadi ilmuwan top di Jepang. Wong ndeso asal Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu memegang dua paten penting di bidang telekomunikasi. Dunia mengaguminya. Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler. Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dunia memujinya. Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007. Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.Dua penelitian istimewa itu mungkin tak lahir bila dulu Khoirul kecil tak terobsesi pada bangkai burung, balsam yang menusuk hidung, serta mumi Firaun. Bocah kecil itu begitu terinspirasi oleh kisah Firaun, yang badannya tetap utuh sampai sekarang. Dia pun ingin meniru melakukan teknologi “balsam” terhadap seekor burung kesayangannya yang telah mati. “Saya menggunakan balsam gosok yang ada di rumah,” kata anak kedua dari pasangan Sudjianto (almarhum) dengan Siti Patmi itu. Khoirul berharap, dengan percobaannya itu, badan burung tersebut bisa awet dan mengeras. Dengan semangat, ia pun melumuri seluruh tubuh burung tersebut dengan balsam gosok. Sayangnya, hari demi hari berjalan, kata anak petani ini, “Teknologi balsam itu tidak pernah berhasil.” Penelitian yang gagal total itu rupanya meletikkan gairah meneliti yang luar biasa pada Khoirul. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang.

6rnafa

5. Dr Warsito P. Taruno : AKU PULANG, AKU BERJUANG, AKU MENANG ==> Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology. Belasan tahun belajar di luar negeri. Tanpa bantuan pemerintah, penelitian mereka berhasil di Tanah Air. Robot itu bernama Sona CT x001. robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar. Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito. ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).
Kini mereka telah bergabung di Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, Juga ada grupnya di facebook lho. Ini berita pembentukan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional :

25q3jbq

by”princess”

Di manakah kita ????

Aku khawatir terhadap suatu masa

yang rodanya dapat menggilas keimanan.

Keyakinan hanya tinggal pemikiran,

yang tak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik tapi tak berakal,

ada orang berakal tapi tak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai,

ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian.

Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.

Ada ahli maksiat yang rendah hati bagai sufi.

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat

Dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.

Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat

Dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.

Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan

Dan ada pelacur yang tampil jadi figur.

Ada orang berilmu tapi tak paham,

ada yg paham tapi tak menjalankan.

Ada yang pintar tapi membodohi,

ada yg bodoh tak tahu diri.

Ada orang beragama tapi tak berakhlak

Dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.

Lalu di antara semua itu di mana kita berada?

-ustad RAHMAT AZIS-

Minggu, 02 Januari 2011

Kepengenn…Lucu..Lucuu

Dear Afnan Space….

 

Huhhhhhh…..baju-baju ini lucu banget. Cute, manis and aku banget 1188059303229_thumb. Pengen banget….tapi..gak ada uang…wkwkwkwk….1188060244341_thumb

Aku kan berteman dengan banyak banget online shop di pesbuk. Aku liat-liat koleksi2nya yang keren2 banget. Tapi cuma sebatas keinginan aja siih…hehehe…(ngareeep)..1188060368641_thumb

 

63613_112761812130804_100001909564191_93201_3257704_n (1)

Longdress bunga2…so cute..!!!

164782_114558245284494_100001909564191_105206_4486897_n (1) mini dress putih..sangat feminim..(pita di pinggangnya imut bangeeet)

34496_112436035472298_100001177077119_75572_6734720_n

gauun seLutut yang juga bisa di jadiin rook…it’s beautiful dress..!!

164759_114834531923532_100001909564191_106749_1664802_ndress ini kereeen dan lucu bangeett….

154604_110804395659879_100001909564191_81160_7280552_n  batiik…is the best….!!!

34973_427144508712_597083712_4325248_7257567_ntas kecil unguu….cute…!!

40990_119850704730831_100001177077119_110290_617366_nsepatu balet cantik andalanQu yang gak suka pake high heel..

Heheheh…..manis-manis banget kann..!!!karena gak bisa kebeli…..jadi pajangin ajaa di blog…1188059389307_thumb

SEMANGADD…TAHUN 2011  image_thumb

 

by'’princess”

Gak terasa..sudah tahun baru Lagi

Dear Afnan Space…..

 

Wahhh….sudah tanggal 1 Januari 2011 niih. Gak terasa banget waktu berjalan sengat cepat. Perasaan baru kemarin rasanya masuk tahun 2010.Ehh..sekarang saudah masuk 2011.

Yaah..itulah waktu. Tidak akan pernah bisa di cegah pergerakannya sedetik pun. Dia akan terus melesat tanpa peduli kita siap mengikutinya atau tidak.  Waktu bisa merubah segalanya. Waktu bisa mengubah karaktermu, waktulah yang mengubah hidupmu.

Hmmm…yang jelasnya untuk aku yang orang biasa-biasa saja, tahun 2010 pun terasa biasa-biasa saja. Bahkan cenderung banyak masalah yang berdatangan. Tahun lalu, aku tidak membuat pencapaian yang fantastis atau membuat perubahan.

Hanya berharap..semoga tahun ini lebih baik. Itu saja….

by “princess